Dalam kegiatan ekonomi, terdapat tiga proses yang perlu dilalui, yakni proses produksi, distribusi hingga konsumsi. Ketiganya saling berkesinambungan dalam menciptakan barang dan jasa yang nantinya akan diperjual-belikan.

Berdasarkan wujudnya, produk-produk dibedakan menjadi dua jenis yaitu produk barang dan jasa. Perbedaan keduanya akan dibahas lebih lanjut pada penjelasan berikut ini.

Perbedaan Barang dan Jasa

Tentang Barang

Barang merupakan suatu produk yang dihasilkan sebuah perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan memiliki karakteristik tertentu, seperti halnya penampilan, bentuk, ukuran, berat, bentuk dan sebagainya. Para konsumen yang memakai barang biasanya akan merasa puas dan bisa memakai beberapa kali hingga nilai guna barang tersebut habis.

Akan tetapi, terdapat barang yang hanya sekali bisa digunakan, sebut saja masker medis atau makanan. Suatu barang bisa dirasakan, dilihat, dipegang, disentuh juga bisa mendapat perlakuan fisik lainnya.

Saat konsumen membeli dan membayar barang, kepemilikan barang akan langsung beralih kepada konsumen. Perusahaan akan memproduksi produk barang dengan melakukan proses quality control yang ketat agar dapat menghasilkan unit yang identik serta kualitasnya sama dengan barang yang sudah beredar di pasaran sebelumnya.

Adapun ciri-ciri barang, antara lain:

1. Barang mempunyai wujud.
2. Terdapat nilai serta manfaat yang dapat Anda rasakan disaat itu juga.
3. Pemakaiannya akan menimbulkan nilai serta manfaatnya berkurang atau habis.
4. Produk barang dapat dipegang, disimpan maupun diangkut.
5. Mutu dari barang bisa diukur dengan mudah.
6. Otomatisasi barang cukup mudah.
7. Produk jasa menghasilkan penerimaan.

Tentang Jasa 

Selain barang, terdapat produk lainnya yang dihasilkan sebuah perusahaan, yakni jasa. Berdasarkan pengertiannya, jasa merupakan layanan yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan berupa kegiatan dari perusahaan tersebut. Layanan jasa ini hanya disampaikan dalam waktu tertentu serta tidak mempunyai bentuk fisik.

Seperti halnya jasa kebersihan yang hanya dilakukan ketika seorang konsumen memerlukan tenaga tambahan untuk membersihkan rumah. Konsumen bukan hanya akan membeli jasa kebersihan yang dihasilkan, namun membeli juga layanan yang ditawarkan oleh perusahaan terkait.

Penggunaan jasa tidak dapat mengalihkan kepemilikan, maksudnya seperti jasa kebersihan tidak dapat membuat konsumen mempunyai hak yang lebih atas petugas kebersihan. Ketika petugas tersebut menyelesaikan pekerjaannya, maka petugas akan menghentikan layanannya.

Perusahaan nantinya akan tetap menaungi serta mempekerjakan petugas kebersihan tersebut. Layanan jasa juga tidak mudah untuk dijual kembali saat konsumen sudah memilihnya.

Adapun ciri-ciri produk jasa yakni:

1. Jasa tidak berwujud.
2. Akan berubah-ubah.
3. Jasa tidak bisa dipisahkan dengan konsumennya.
4. Jasa mudah habis.
5. Umumnya produk jasa tidak bisa disimpan.
6. Penjualan adalah bagian dari jasa.
7. Otomatisasi jasa tidak mudah dilakukan.
8. Kumpulan jasa bisa menghasilkan penerimaan.

Itu tadi perbedaan Barang dan Jasa yang penting untuk Anda ketahui. Dapat disimpulkan bahwa barang merupakan suatu produk yang bisa dilihat, dirasakan, dipegang serta memiliki bentuk.

Sedangkan jasa merupakan produk yang tidak bisa dilihat, tidak berbentuk dan tidak bisa dipegang, layanan jasa hanya dapat Anda rasakan.

Jenis-jenis Barang dan Jasa

Agar Anda lebih memahami tentang perbedaan barang dan jasa, berikut akan diuraikan berbagai macam produk barang serta jasa yang bisa Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

1. Jenis Barang

Untuk produk barang, jenis-jenisnya sendiri secara umum terdiri dari empat jenis, yakni barang yang bergerak dan tidak bergerak serta barang yang berwujud dan tidak berwujud.

• Produk barang yang bergerak contohnya seperti kendaraan mobil, motor, pesawat dan sebagainya.
• Produk barang tidak bergerak artinya semua benda yang tidak bisa berpindah. Sebut saja tanah, pohon, rumah dan sebagainya.
• Produk barang yang berwujud berarti semua benda yang mempunyai bentuk fisik tertentu, seperti halnya kursi, meja, dan lain sebagainya.
• Produk barang tidak berwujud yakni air hingga agas.

2. Jenis Jasa

Jasa mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut ini, yakni:

• Jasa tidak berwujud

Produk jasa tidak bisa dirasakan dengan panca indera Anda, jasa tidak bisa diraba, disentuh, di rasa, dilihat, dicium maupun dilihat.

• Jasa tidak memiliki standar

Produk jasa ini memiliki bentuk kinerja, mutu dari jasa memang tidak mudah diukur karena hasil dari jasa pada umumnya berbeda, walaupun datang dari seseorang yang sama.

• Jasa tidak tahan lama

Produk jasa tidak bisa disimpan atau digunakan secara ulang. Hal tersebut karena konsumsi jasa dilakukan ketika jasa akan diberikan. Seperti contoh potong rambut, angkutan umum serta massage.

• Jasa tidak bisa dipisahkan

Produk jasa maupun pemberi jasa sudah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Adapun contoh jasa yaitu jasa asuransi, jasa transportasi, jasa perbankan serta produk jasa lainnya.

Tujuan Pengadaan Barang dan Jasa

Disebutkan dalam Perpres 16- 2018, bahwa Barang dan Jasa memiliki tujuan penting dalam sektor perekonomian di Indonesia. Tujuan ini ditetapkan dalam Pasal 4 yakni:

1. Untuk menghasilkan barang serta jasa yang sesuai dari setiap uang yang dibelanjakan juga diukur berdasarkan aspek kualitas, waktu, jumlah, lokasi, biaya serta Penyedia atau value for money.
2. Untuk menghasilkan penggunaan produk dari dalam negeri.
3. Untuk meningkatkan peran Usaha Kecil, Usaha Mikro serta Usaha Menengah.
4. Untuk meningkatkan peran para pelaku usaha nasional.
5. Untuk mendorong pemerataan ekonomi negeri.
6. Untuk mendukung pelaksanaan penelitian serta pemanfaatan barang atau jasa hasil dari penelitian.
7. Untuk meningkatkan keikutsertaan para industri kreatif.
8. Untuk mendorong pengadaan yang berkelanjutan.

Itulah beberapa penjelasan penting mengenai perbedaan Barang dan Jasa  yang wajib untuk Anda ketahui, apalagi jika berniat untuk menjalankan pengadaan dengan baik. 

Sebagai bahan pertimbangan serta untuk memudahkan proses pengadaan Anda, Anda dapat menggunakan layanan kami di Procurite yang hadir sebagai solusi pengadaan yang terpercaya. 

Keuntungan Bekerjasama dengan Procurite

Procurite sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang procurement atau pengadaan yang terbilang sangat penting untuk kesejahteraan dalam sebuah perusahaan.

Terdapat banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh jika bekerjasama dengan perusahaan kami, yakni: 

1. Berbagai bentuk kegiatan akan terangkum secara terstruktur dan sangat baik. Jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan sesuatu apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
2. Berbagai jenis bentuk kegiatan akan terus kami sampaikan secara lebih transparan.
3. Keberadaan sistem RFQ, membuat semua rekaman data sangat aman. Dengan begitu kami menjamin tidak akan ada kebocoran data.
4. Dengan Procurite, Anda akan lebih menghemat biaya daripada harus mengatur semuanya sendiri.
5. Anda tidak akan ribet, segala bentuk kebutuhan Anda hanya perlu dilakukan melalui sistem online. Tentunya, dengan ini segala sesuatu akan lebih terkendali dan yang terpenting lebih hemat waktu.

Kami menjamin, kerjasama ini dapat membuahkan dampak yang cukup baik antara kedua belah pihak tentunya. 

Bersama Procurite, kegiatan pengadaan barang dan jasa terbaik yang Anda lakukan bisa menjadi lebih mudah dan efisien untuk dilakukan. Hal ini karena, Procurite memiliki beberapa fitur yang dapat mendukung keberlangsungan pengadaan barang maupun jasa yang Anda lakukan menjadi lebih tertata, efisien dan maksimal. Salah satu fiturnya adalah cloud base yang dapat memudahkan Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi website resmi kami ini dan Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu secara free mengenai Procurite.

Tunggu apalagi, yuk segera hubungi kami di kontak yang tersedia di website resmi kami!