Contoh Bisnis Plan, Lengkap dengan Jenis dan Cara Membuatnya
Oleh: Gilang D. / 4 Mar 2021
Rencana bisnis atau bisnis plan sangat penting dalam membangun sebuah usaha. Sementara, cakupannya sendiri sangat luas. Terkadang, berbeda perusahaan berbeda pula planning yang dibuat. Oleh sebab itu, sangat perlu mengetahui contoh bisnis plan dalam sebuah usaha supaya Anda memiliki gambaran.
Terlebih untuk Anda yang masih bingung dengan bisnis plan sendiri. Secara garis besar, hal-hal seperti perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, pengadaan, dan evaluasi, semuanya juga terlibat dalam bisnis plan itu sendiri. Oleh sebab itu, harus dipersiapkan dengan matang dan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sedangkan untuk rincian contohnya bisa Anda lihat sebagai berikut.
Bisnis plan memiliki peran penting untuk keberjalanan perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, tidak sedikit yang masih bingung dengan hal tersebut. Nah, adanya contoh bisnis plan kali ini diharapkan membuat Anda menjadi tidak bingung lagi. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Executive Summary
Bagi sebagian orang mungkin istilah satu ini tidaklah asing. Namun, bagi Anda yang belum tahu, executive summary sendiri merupakan latar belakang dari rencana bisnis yang Anda susun. Sebagai contohnya, kenapa Anda perlu melakukan hal tertentu untuk perusahaan, untuk apa planning tersebut, dan lain sebagainya.
Semuanya harus memiliki landasan kuat terkait perencanaan langkah-langkah yang hendak dilakukan. Bisa berupa ide baru, keunggulan dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya, dan potensi untuk perusahaan kedepannya.
2. Visi dan Misi Perusahaan
Tidak kalah penting dengan executive summary, visi misi juga hadir sebagai bagian dari penentu kemajuan sebuah perusahaan. Nah, contoh bisnis plan satu ini berkaitan erat dengan tujuan perusahaan selama satu periode untuk jangka pendek atau untuk jangka panjang.
Tujuan secara garis besar tercantum dalam visi sebuah perusahaan. Sementara, langkah-langkah mendetail untuk mendapatkan tujuan tersebut ada pada misi sebuah perusahaan.
3. Gambaran Produk/Jasa
Selain dua hal di atas, contoh bisnis plan lainnya ada pada gambaran produk atau jasa. Anda bisa menyusun seperti apa bentuk produk atau bagaimana jasa yang disediakan dari perusahaan Anda. Dengan begitu, keberjalanan kedepannya juga akan lebih terarah.
Terkait bahan yang dibutuhkan, kualifikasi SDM, mesin produksi, alat pendukung, dan lain sebagainya tidak akan salah pilih jika gambaran produk atau jasanya jelas.
Jenis-jenis Bisnis Plan
Di samping Anda mengetahui contoh bisnis plan, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Nah, di antara jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut.
1. Mini Plan
Jenis pertama adalah mono plan. Sesuai dengan namanya, jenis bisnis plan sati ini hanya mencakup rencana sederhana dan praktis. Nah, penyusunan mini plan umumnya sangat cocok untuk pemula.
Melalui mini plan, paling tidak Anda memiliki gambaran terkait tujuan usaha, cara merealisasikannya, hingga evaluasi yang perlu dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain yang dibutuhkan oleh jenis usaha Anda.
Mengingat cakupan mini plan masih tergolong sederhana, biasanya juga belum terlalu melibatkan SDM dalam jumlah banyak, divisi-divisi yang kompleks, dan lain sebagainya. Namun, lebih terfokus pada pengembangan usaha dari nol.
2. Presentasi Plan
Berikutnya, terdapat jenis lain bernama presentasi plan. Bentuk dari jenis bisnis plan satu ini tentu jelas berbeda dengan sebelumnya. Jika Anda menggunakan jenis presentasi plan, maka Anda bisa memasukkan poin-poin rencana bisnis dalam sebuah grafik atau gambar yang mudah untuk dijelaskan kepada orang lain.
Baik dari segi perencanaan awal, pelaksanaan seperti produksi, pengadaan, dan evaluasi, yang tergolong sebagai contoh bisnis plan, semuanya juga bisa Anda cantumkan ke dalam presentasi plan.
3. What if Plan
Jenis selanjutnya adalah what if plan. Jenis satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu jenis bisnis plan yang unik dan menarik. Kenapa, sebab jenis what if plan melibatkan informasi-informasi yang erat kaitannya dengan kemungkinan terburuk saat seseorang memulai bisnis.
Nah, penggunaan what if plan cocok untuk digunakan ketika muncul berbagai macam keraguan seseorang dalam memulai bisnis. Biasanya, faktor pemicu keraguan juga akan dicantumkan sebagai kemungkinan terburuk lengkap dengan bagaimana cara mengatasinya.
4. Rencana Usaha
Jika Anda bertanya jenis bisnis plan mana yang sering digunakan, maka jawabannya adalah rencana usaha. Rencana usaha sendiri hadir sebagai bentuk bisnis plan yang umumnya diperuntukkan kepada tim internal perusahan.
Tidak heran jika isinya memuat segala hal perencanaan bisnis dengan lebih terperinci dan lebih jelas.
Cara Membuat Bisnis Plan
Dengan mengenal contoh bisnis plan dan jenis-jenisnya, paling tidak Anda menjadi lebih paham dan memiliki gambaran terkait bisnis plan itu sendiri. Selanjutnya, akan diperjelas dengan cara membuat bisnis plan yang ada di bawah.
1. Membuat Rencana Bisnis Sederhana
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengemas rencana bisnis dengan sederhana terlebih dahulu. Dengan begitu, jika terdapat hal-hal yang masih membutuhkan perubahan, Anda tidak perlu mengubah banyak strategi dari konsep bisnis awal yang sedang Anda rancang.
Rancang secara keseluruhan dengan sederhana mulai dari langkah awal, pelaksanaan produksi, hingga tahap akhir lengkap dengan target market. Nah, Anda bisa menambahkan rencana bisnis sederhana ini dengan menyesuaikan jenis usaha yang diambil.
2. Menyusun Rencana Bisnis dengan Bahasa yang Mudah Dipahami
Rencana bisnis tidak hanya segulung file yang akan dipahami oleh tim internal perusahaan saja. Bisa juga akan disuguhkan kepada calon investor perusahaan yang akan bekerjasama dengan perusahaan Anda. Dengan menyajikan konsep bisnis yang matang, jelas, dan mudah dipahami, maka investor akan lebih tertarik dengan.
Oleh sebab itu, bahasa yang mudah dipahami juga perlu Anda perhatikan. Hindari penggunaan-penggunaan kosakata yang terlalu kompleks sehingga sulit dimengerti. Cara yang mudah untuk mengetahui apakah rencana bisnis Anda mudah dipahami atau tidak adalah dengan mengujinya kepada tim internal terlebih dahulu.
3. Menyusun Rencana dengan Lengkap dan Terperinci
Usai Anda yakin dengan konsep bisnis yang Anda miliki, jangan lupa mengembangkannya dengan lebih lengkap dan terperinci. Selain itu, perhatikan juga terkait penyampaian mendetail aspek usaha yang hendak Anda paparkan.
Jika sebelumnya Anda hanya menyusun dengan garis besarnya saja, maka kali ini lebih mencakup teknis pelaksanaannya. Sebagai contoh adalah dalam penentuan target market. Nah, ketika Anda sudah menemukannya, jelaskan bagaimana rencana menarik target market yang Anda tuju.
Selain itu, contoh bisnis plan lain dalam pelaksanaannya ada pada aspek pengadaan yang dibutuhkan. Anda bisa menjelaskan bagaimana Anda akan melakukan pengadaan tersebut dengan maksimal dan tidak akan merugikan perusahaan.
Nah, berbicara mengenai proses pengadaan yang tepat, sebaiknya percayakan pada ahlinya. Hal itu perlu Anda lakukan supaya bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, bahwa pengadaan memiliki peran di dalam bisnis plan perusahaan yang Anda buat. Oleh sebab itu, guna membuatnya menjadi konsep bisnis plan yang sempurna dalam hal pengadaan, maka gunakan Procurite sekarang juga.
Procurite bisa Anda jadikan sebagai solusi jitu guna melakukan pengadaan terpercaya namun tetap mudah. Procurite sendiri merupakan software e procurement Indonesia yang mempermudah Anda untuk melakukan pengadaan di perusahaan hanya menggunakan satu aplikasi. Menariknya, di dalam layanan kami terdapat fitur on cloud atau cloud base. Bantuan fitur on-cloud/cloud base ini membuat pengoperasian pengadaan dengan Procurite bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Jangan khawatir, kami memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pengadaan di Indonesia. Dengan begitu, kami bisa melayani kebutuhan pengadaan Anda dengan profesional.
Bagaimana, pembahasan terkait contoh bisnis plan kali ini cukup membantu bukan? Apalagi Anda dilahirkan langsung dengan cara menyukseskan salah satu bagian dari bisnis plan yakni dalam hal pengadaan. Jadi, tunggu apa lagi, sukseskan pengadaan bersama kami. Yakni hanya bersama Procurite sebagai solusi pengadaan terbaik dan terpercaya.